
PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL DI SMA NEGERI 2 SEBULU
SEBULU-
Kepala sekolah, Bapak/Ibu guru dan siswa-siswi SMA Negeri 2 Sebulu berkolaborasi
melestarikan permainan tradisional berupa gasing, enggrang dan bola bekel di
halaman sekolah. Sebab, permainan tradisional ini merupakan permainan budaya
lokal yang ada di SMA Negeri 2 Sebulu.
Demikian
dikatakan oleh Bapak Fadli Yulizannur, S.Pd.,M.App.Ling kepala SMA
Negeri 2 Sebulu saat ikut berpartisipasi melestarikan permainan tradisional di
halaman sekolah, Jumat (01/10/2021).
“Rekan-rekan
smart semua di seluruh Indonesia
khususnya Kalimantan Timur, hari ini kita sedang berolahraga yang bernama gasing.
Para guru dan siswa berkolaborasi bermain gasing. Gasing merupakan budaya lokal
yang ada di SMA Negeri 2 Sebulu. Selain diajarkan untuk pembuatan mata
pelajaran prakarya, seni budaya dan terintegrasi dengan mata pelajaran ekonomi
serta mata pelajaran olahraga. Sehingga setiap guru dan juga peserta didik diharuskan/diwajibkan
bermain gasing. Ada juga permainan enggrang yang merupakan budaya lokal kami
karena kebetulan di SMA Negeri 2 Sebulu atau khususnya di Kecamatan Sebulu ini
adalah penghasil kayu ulin, sisa-sisanya itu yang tidak terpakai kami pergunakan
untuk membuat seperti gasing dan enggrang. Sehingga kayu yang tidak terpakai
kami olah dan kami buatkan gasing dan enggrang. Selain permainan gasing dan
enggrang, ada juga permainan tradisional pada zaman dulu yaitu bekel” ujar
kepala sekolah.
Bapak
Fadli Yulizannur, S.Pd.,M.App.Ling juga sangat antusias mengajak warga
sekolah dan masyarakat Indonesia untuk mencintai permainan tradisional sebagai
budaya-budaya lokal yang ada.
“Mari kita cintai budaya-budaya yang ada di Indonesia karena
banyak sekali keanekaragaman di Indonesia khususnya Kalimantan Timur, jadi mari
kita ajak anak-anak kita, Bapak/Ibu guru kita semua, peserta didik maupun seluruh
warga sekolah untuk mencintai
budaya-budaya lokal sehingga tetap lestari. Kita ajak generasi muda jangan
hanya mencintai produk-produk luar tetapi mencintai budaya lokal yang ada di
sekitar kita” tegas Mr. Li, panggilan akrab kepala sekolah.
SALAM SMART
KEEP SPIRIT
Data galeri tidak ada